Layanan musik di piranti BlackBerry dikabarkan dibanderol dengan harga USD 4,99 per bulannya. Dengan menggelontorkan uang tersebut, pelanggan akan mendapatkan sebanyak 50 lagu.
Apa yang membuat layanan ini menarik ialah bahwa ia mengunggulkan pengalaman sosial penggunanya.
Dengan BlackBerry Messenger Music, pengguna akan bisa berbagi lagu melalui pesan singkat. Hal ini dilakukan RIM untuk menarik lebih banyak user dan yang pasti untuk bersaing dengan Apple Inc.
Selain dimungkinkan untuk berbagi hingga 50 lagu, BBM Music juga membolehkan pengguna untuk berdiskusi soal track favorit dan membuat playlist berdasarkan referensi mereka.
"Yang diunggulkan dalam layanan ini ialah percakapan seputar musik," demikian disampaikan oleh Alistair Mitchell, VP BBM Platform & Integrated Service.
Layanan BBM Music dilaporkan akan mulai merambah 15 negara di wilayah Amerika Utara, Eropa dan Asia hingga akhir tahun ini. Belum diketahui kapan ia tersedia untuk negara-negara lain.
Dalam memasuki persaingan layanan musik ini, RIM harus menghadapi pemain lama yang menggratiskan layanannya. Mereka adalah Spotify Ltd dan Pandora Media Inc.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa RIM hampir merampungkan negosiasinya dengan para label musik besar seperti Universal Music Group, Sony Music, Warner Music Group, serta EMI Group untuk memperkaya layanannya. Dan kini, negosiasi tersebut sudah selesai dan menghasilkan katalog berisi 10 juta lagu di layanan BBM Music.
Sesuai namanya, BBM Music hanya akan tersedia untuk smartphone BlackBerry. Ia bahkan tidak kompatibel dengan tablet PlayBook. Layanan ini juga terbatas untuk BlackBerry yang berdiri di atas platform OS5 dan versi di atasnya.
